MEMAKNAI RELATIFITAS KATA "SUKSES"

MEMAKNAI RELATIFITAS KATA "SUKSES"

09.43
Apa yang anda inginkan dalam hidup anda?sebuah pertanyaan yang sering kita dapatkan, dan jawaban yang beragam pula yang kita dapatkan antara masing-masing orang. "saya ingin berpenghasilan 2 juta sebulan,punya mobil bagus..dan keluarga harmonis"..."kalau saya setelah kuliah ingin melamar di perusahaan tambang..setelah bekerja 2-4 tahun dan punya cukup modal,keluar dan bikin usaha sendiri"..atau yang ini.."jadi wiraswasta lebih asyik bekerja se enaknya gaji tak terhingga..".."cita-cita dalam hidupku..setelah bekerja..membangun rumah..menghajikan orang tua.."..buanyak sekali ke-inginan dalam hidup kita..dan masing-masing orang tidak pernah sama. secara umum satu kata yang dapat mewakili penbertian dan penjelasan kan semua mimpi-cita-cita kita dalam hidup adalah "sukses" setuju?

Dalam kenyataannnya kata simpel "sukses" ini menjadi menarik untuk dibahas,karena apa? ia mempunyai makna yang beragam,tergantung siapa yang mengartikan-dan dari sudut mana se-seorang memandangnya. sederhananya kembali bahwa makna kata sukses ini adalah RELATIF.

Kemudian apanya yang menarik? ok.kalau kita perhatikan dalam kehidupan sekitar kita. kadang kita melihat suatu kondisi oarang lain sudah sukses menurut kita, akan tetapi menurut yang orang itu ia belum merasa sukses. begitu pula sebaliknya kadang kita merasa heran ada orang yang mengatakan ia sudah sukses, padahal menurut sudut pandang kita ia belum sukses. so RELATIF banget teman.

Sampai di sini belum ada masalah, yang kemudian menjadi alasan mengapa artikel ini harus saya tulis ini adalah, sikap kita terhadap teman,tetangga,atau saudara yang berdasarkan pandangan kita melakukan hal-hal yang tidak sesuai menurut kita yang katanya apa yang ia lakukan adalag bagia dari tangga yang harus ia lalui menuju suksesnya,walaupun kadang oarang lain itu mengorbankan hal-hal yang tak seharusnya menurut kita dikorbankan. misalkan seorang teman lebih memilih menghadiri suatu seminar atau pelaitihan berwirausaha dan meninggalkan kuliah, padahal menurut kita seharusnya ia duduk di bangku kuliah, atau yang lainnya. karena orang itu ingin menjadi pengusaha muda lain dengan kita yang ingin menjadi dosen. hanya sekedar contoh. tau para aktivis yang suka sering bolos karena harus turun ke jalan untuk aksi.

Nah,akhirnya hal ini berdampak pada kehidupan yang kurang harmonis dan saling memvonis bahwa cara terbaik meraih sukses adalah dengan cara kita sendiri. semua orang berpendapat seperti itu padahal mereka memiliki parameter dan pemaknaan yang berbeda dalam kata "sukses".

yang penulis coba tawarkan sebagai solusi dari kondisi ini adalah analogi sderhana yang mampu merangkul semua elemen dari kita yaitu analogi "PIRAMIDA KE-SUKSES-AN" apa artinya? diumpamakan kita masing-masing yang mempuanyai keinginan untuk sukses sedang mendaki sebuah piramida dari sisi-sisi yang berbeda, ada dari sisi akedemis porsinya lebih besar. ada yang porsi organisasi lebih besar atau yang sisi entrepreneurnya diberi space yang lebih besar dari yang lain.

Maka pada akhirnya kita akan mencapai puncak yang sma yaitu puncak KE-SUKSESAN dan sanalah kita akan berjabat tangan dalam kondisi yang sama yaitu SUKSES menurt parameter kita maisng-masing dimana secara umum adalah suatu kondisi dimana kita merasa CUKUP dalam pemenuhan kebutuhan LAHIR dan BATIN.

Dan sesungguhnya kalau kita mau mengamati kembali tidak serta merta kita saling berpisah tetapi saling terkait. oleh karena itu sudah semstinya kita salin mendukung-memotivasi-dan mengingatkan akan hal-hal yang positif dalam mendukung ke-suksesan kita masing-masing.
selamat bejuang dalam upya mencapai kesuksesan kita..semoga yang kuasa memudahkan setiap langkah kita.
Semoga Bermanfaat
saya Nandar

salam kreative :)