Berikan waktu yang tidak mengikat kepada karyawan. Beberapa perusahaan memang kebanyakan menerapkan office hours kepada staffnya. Namun sudah saatnya, memberlakukan quality time, dengan memaksimalkan waktu kerja dan menghindari lembur. Karyawan akan merasa perusahaan menghargai kesehatannya dengan tidak memporsir jam kerjanya hingga larut malam.
2. Beri waktu rehat untuk liburan.
Sisihkan beberapa hari dalam setahun untuk karyawan meninggalkan rutinitas kerjanya. Refreshing seperti itu akan menumbuhkan kembali semangat kerja setelah bosan dengan urusan kantor.
3. Tunjangan kesehatan.
Sehat adalah faKtor penting bagi manusia. Apalagi biaya kesehatan saat ini tidak murah, karyawan akan berpikir 2 kali bila harus menghabiskan biaya besar hanya untuk mengecek kesehatan. Seyogyanya, perusahaan memberikan tunjangan kesehatan secara loyal kepada karyawannya guna meningkatkan produktifitas karyawan dan menghindari gejala penyakit yang tidak diinginkan.
4. Ciptakan ruangan kantor yang bersih dan nyaman.
Budaya bersih ini tidak hanya tugas office boy (OB) kantor, tapi semua karyawan termasuk manajer perusahaan. Bekerja di tempat yang rapi dan teratur akan meningkatkan semangat kerja.
5. Gratis makan siang.
Bila kondisi keuangan perusahaan tidak memungkinkan untuk membiayai makan siang karyawan setiap hari, coba kurangi beberapa pengeluaran yang tidak perlu untuk biaya makan siang gratis paling tidak seminggu sekali atau sebulan sekali saja. Buktikan, karyawan pasti akan menunggu-nunggu hari itu tiba.
6. Hargai usaha karyawan.
Ketika karyawan harus bekerja berjam-jam di saat yang lain menghabiskan waktunya bersama keluarga atau temannya, di saat itu sebenarnya mereka ingin dihargai. Berikan hadiah kecil seperti hadiah atau kiriman bunga dengan ucapan pribadi untuk mengakui kontribusi mereka selama ini. Tentu masih ada banyak langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan, namun bisa berdampak besar. Tidak harus mahal, namun ketulusan dalam merangkul karyawan jelas akan lebih bermakna. (@nurulmelisa) sumber:http://www.portalhr.com