Berfikir Kreatif ala Nandar

07.14

       Kreatif? Maknanya sangat banyak, bahkan setiap orang bisa memaknai dengan berbeda satu sama lain. Kali ini saya Achmad Munandar, he..he.. panggil saja Nandar akan sedikit berbagi tentang sudut pandang saya dalam memaknai kata Kreatif dan saya akan sedikit berbagi tentang pengalaman-pengalaman saya dalam mengimplementasikan kata kreatif itu.

     #1. Kreatif itu adalah upaya berfikir, ketika tak ada rotan apakah akar bisa dipakai? Bila tak ada akar apakah daun bisa dipakai, dan apabila daun tak ada apa yang bisa dipakai?



         SEPERANGKAT ALAT LUKIS.
        Saya mendapatkan makna kata kreatif ini, dari apa yang pernah diajarkan guru seni rupa saya ketika duduk di bangku SMP, saat ini kami masuk materi keterampilan melukis, info buat pembaca saya sekolah SMP di SMP N 2 Tlogowungu, kecamatan Tlogowungu Kab Pati Jawa Tengah, sekolah yang letaknya di pegunungan dan kala itu tahun 2001 teman sekelas saya hanya 24 orang. Rata-rata teman-teman saya orang desa dengan orang tua mayoritas tani dan buruh tani, sama..saya juga he..he..nah bisa dibayangin idealnya belajar seni lukis minimal memiliki Kanvas, Kuas, dan Cat Lukis atau Akrilik. Bagi kami saat itu seperangkat alat lukis itu tidak murah guys, dan kami diajarkan makna kreatifitas oleh guru kami ketika menghadapi situasi itu. Apa itu?
      Kanvas yang terdiri dari bingkai kayu kotas dan kain yang tahan air alias tidak menyerap cat kami buat sendiri dengan menggunaka Kain Karung Gamdung/Terigu cap Segitiga Biru, anak yang lahir 90-an pasti familiar ha..ha..agar tidak rembes catnya, kain itu kami lapisi ACI. Bukan ASI ya ha..ha..Aci itu adonan Tepung Topioka dengan Air panas. Adonan yang sama bisa digunakan untuk lem kertas. Kreatif ya? :D
      Kuas, dari pada beli kuas lukis buat melukis lebih baik uangnya buat bayar SPP yang kala itu sebesar Rp 15.000/bulan. Kami di ajarka membuat kuas dari sabut kelapa, kami anak desa pegunungan tidak susah kalau hanya menari sabut kelapa. Nah untuk Catnya yang seharusnya menggunakan Cat khusus atau acrilik, kami cukup menggunakan cat besi yang kalegnya kecil-kecil kayak kaleng sarden he..he..tapi jangan salah hasilnya tetap kere dan diantara 24 siswa sekelas saya kalau itu setidaknya 20% nya jago lukis juga, bakat yang terpendam :)

       Lomba POSTER
     Kali ini setting ceritanya ketika masa SMA, waktu itu sekolah sedang mencari wakil tiap kelas di kelas XI untuk mewakili sekolah lomba poster tingkat kabupaten, kami siswa pilihan yang pinter dalah seni rupa dari tiap kelas ciee..ha..ha.. diminta membuat poster dengan gaya masing-masing tema yang diberikan adalah tentang penghijauan dan gerakan anti narkoba. Waktu tehnikal meeting dengan wakil dari kelas lain tiba-tiba saya minder, kenapa? Karena ternyata itu temen-temen saya semua di ekstra kurikuler seni rupa, saya tahu betul kemampuan gambar mereka ada yang ahli manga, naturalis. Maka saya berfikir konsep apa yang kan saya buat agar berbeda dan bisa unggul, sebenarnya masalahnya bukan Cuma skill menggambarnya sih, tapi juga gak ada modal he..he..sebagai informasi ketika SMA saya disekolahkan oleh Orang Tua Angkat saya yang juga Guru Waktu SMP, jadi enggak bangetlah kalau mau minta uang tambahan untuk membeli alat gambar lukis. Dan ide saya adalah...
      Ketika melihat bekas kertas-kertas warna waktu dekor acara di sekolah tiba-tiba saya punya ide, bagaimana kalau saya gunakan untuk membuat psoter? Caranya? Setelah membuat konsep icon poster dan kata-kata yang akan saya tampilkan, konsep itu saya tuangkan di selembar kardus tebal sebagai alas, ion dan tulisan serta latar belakang dari potongan-potongan kertas bekas, makna dan pesan tetap tersampaikan dan secara visual hasil akhirnya berbentuk timbul karena tumpukan-tumpukan kertas.
     Surprise, ketika dinilai guru senirupa karya saya yang terpilih mewakili sekolah, SMA N 2 Pati untuk lomba ke kabupaten, katanya Kreatif banget dan Go Green karena Re Use sampah kertas, ha..ha.gak tahu aja beliau sebenere karena gak ada duit.

     #2. Kreatif itu bukan aku harus punya A-Z dulu agar bisa membuat sesuatu X, tapi bagaimana agar bisa membuat sesuatu X hanya dengan A, B & C.



           DISPLAY PRODUK KARDUS BEKAS
        Praktek teori ini di thun 2013, ketika outlet LOETJU merchandise tempat saya berkarya pindah alamat dan ruangannya lebih besar dari tempat semula, untuk mengisi space yang tersisa ide saya adalah menambah displya produk. Yang saat itu saya milliki adalah 3 rak besar yang saya tempatkan menempel dinding-dinding ruangan. Praktis di bagian tengah masih tersisan ruang kosong Ide yng ideal adalah menempatkan display yang fleksibel bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan, semacam rancang bangun. Setelah mencari bentuk dan baha yang tepat saya putuskan berbentuk kubus dengan bahan kayu berukuran 30x30x30cm. Jadi enak ketika punya kubus minimal 5 pcs bisa ditata menumpuk sesuai kebutuhan sedangkan produk merchandise bisa ditempatkan di atasnya.
       Tapi ide indah ini terkendala masalah anggaran, kami baru saja pindah dengan omzet dan laba yang sedikit menurun dibanding lokasi awal, prioritas kami adalah memaksialkan anggaran yang terbatas untuk mengembalikan omzet dan laba agar stabil yang artinya anggaran marketing diperbanyak dibanding anggaran infrastruktur. So..gimana dong?
      Ide ini muncul ketika sedang main ke tempat usaha Footo copy teman, banyak kardus bekas kertas A4 yang tidak terpakai, basanya oleh teman saya dijual ke pengepul kertas. Saya minta kardus bekas itu, secara bentuk sudah sesuai ide saya kubus dengan ukuran 30cm. Secara fungsi bisa digunakan sebagai display produk yang portabel, hanya saja secara estetika kardus bekas ini kurang keren kalau hanya digunakan begitu saja dengan “telanjang” karena terpampang brand produsesn kertasnya. Setelah mencari ide dari awalnya akan daya bungkus dengan kertas kado tapi kuran filosofis, akhirnya saya putuskan membungkusnya dengan koran bekas. Kenapa koran bekas? Sekali lagi kalau ada orang yang bertanya saya akan jawab seperti guru seni rupa SMA saya, Re Use...Go Green ha..ha..

    #3. Kreatif itu adalah kemampuan melihat sesuatu dari sudut yang orang biasa tak melihatnya atau diluar kebiasaanya orang kebanyakan.

         GANTUNGAN KUNCI PAPAN PCB
       Apakah diantara para pembaca ketika SMP masih mendapatkan pelajara muatan lokal Elektronika? Dan salah satu tugas prakteknya adalah membuat lampu Flip Flop yang kedap-kedip bergantian menggunakan lampu LED? Saya sebagai orang yang ngakunya kreatif antusias banget ketika pelajaran satu ini, bagi saya yang baru Anak SMP kala itu sesuatu yang keren abis, bisa membuat rangkaian lampu flip-flop. Apalagi papan tempat menyolder komponennya yang biasa disebut papan PCB (Printed Circuit Boards) dibat sendiri, caranya? Papan tembaga PCB yang lembaran digambar pola rangkaian dengan spidol permanen Snowman, kemudian papan dilarutkan ke dalam larutan ferriclorit (FeCl3).
      Apakah anda melihat sesuatu yang lain dari cara membuat papan PCB ini? Kebanyakan orang mungkin hanya melihat ini hanya sebuah proses, tapi yang saya lihat adalah..bahwa papan tembaga yang di tulisi dengan spidol permanen ketika dilarutkan di ferriclorit akan membentuk pola, dan pola itu akan susah hilan alias awet serta warnanya menarik.
      Ha..ha..aneh banget ya cara pandang saya, dan otak komersil saya bermain, gimana kalau gambar yang ditulis bukan alur rangkaian elektronika? Bagaimana kalau saya menulis ornamen dan sebuah nama dengan indah? Buknkah hasilnya sama, akan tercetak seperti apa yang ditulis dan awet serta berwarna emas? Jawabannya adala IYA. So mengapa hanya dibuat papan PCB? Bagaimana kalau dibuat Gantungan Kunci?
     Ide ini saya praktekkan dan saya tawarkan ke teman-teman ada skitar 10 orang yang memesan, dengan modal per gantungan kunci Rp 1.000,- saya menjualnya seharga Rp 2.000,- untung 1.000 kan? Ha..ha..waktu itu otak saya jadi komersil dan cerdas karena sedang butuh uang, bapak saya terkenan strok dan saya ingin membantu ibu J

Itu dulu sedikit share tentang Kreatif ala nandar, dikesempatan berikutnya insyallah saya akan berbagi tentang, melatif kreatfitas Semoga bermanfaat.

Saya Nandar
Sala Kreatif :)

ARTIKEL TERKAIT:








Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Silahkan Komentar Disini :