Ide Kampanye: #2 Spanduk dan Baliho Anti Narsis

05.05


IdeKampanye.com -- Kalau hanya cetak spanduk, biayanya gak seberapa, sekarang adh ada yg harganya 10ribuan. Tapi kalau banyak kan mahal juga.

Belum lagi bila dipasang di lokasi2 tertentu yg bertarif, seukuran baliho bisa 4-7juta tarifnya tergantung lokasi.

Sudah mahal2 cetak & biaya reklame kontenya kurang efektif bahkan cenderung (maaf) narsis. Menurut saya sih eman-eman.

Yang ada sekarang:
Spanduk bergambar calon degan wajah editan pothosop, sudah merasa paling ganteng sedunia aja. 

Foto calon dengan background pengutus partai bahhkan pimpinan & tokoh tertentu. Percaya deh bagi pemilih yg sdh mulai rasional desai 2 sperti itu gak efektif untuk menentukan pilihan di bilik suara.

Penempatan spanduk yang tidak pada tempatnya. Sudah konten kurang persuasif penempatanya kurang telat, dua hal yang sia-sia (lebih baik danaya untuk yg lain aja)

Solusi:
Spanduk bisa dibilang sarana paing trend & seperti hal wajib dalam kampanye. Asal tahu saja spanduk yg berbahan MMT (plastik) akan segera jd sampah & masuk kategori susah diurai jd pencemaran lingkungan kan.

Seperti pada artikel2 saya sebwlumnya, kuncinya ada di Konten & Fungsi, bukan hanya agar efektif tp spanduk yg "berfungsi" ada mannfaatnya akan menambah "umur" dipakainya spanduk itu. Paling tidak anda akan mengulur waktu pencemaran lingkungan.

1. Konten yang informatif
Kurangi spanduk & baliho yg "hanya" memajang foto, logo, no. Urut & jargon. Agar spanduk anda berkonten positif & diperhatikann publik isilah dengab konten yang memberi informasi. Bisa niru2 "fakta wow" "sudah tahukan kamu?" Dll

2. Sosialiasikan prestasi
Bagi anda incumbent spanduk bisa diisi dengan prestasi selama menjabat. & bagi yg baru nyalon bisa juga dgn prestasi yg pernah anda raih untuk menyakinkan publik dgn kapasitas anda sbg calon pemimpin.

Baca juga: Artikel seputar dunia Perikanan di Taninesia.com

3. Ungkap problem & kasih solusi
Bagi and yg baru nyalon, coba cari problem yg ada & sertakan solusi versi anda. Misal kmrin di DKI "perumahan mahal-solusi DP 0%"

4. Kata mutiara boleh
Kayak yg di artikel stiker

5. Proporsi 
jangan sampe lupa, selalu lbh dominan konten positif drpd konten foto, logo & ajakan memilih.

6. Spanduk UMKM
Pernah lihat kan toko yg dijasih spanduk dr produk yg dijual? Misal yg paling banyak adalah Rokok & Provider Seluler. Nah bisa ditiru tuh, tp dlm hal komposisi konten & kampanye dibalik. Kalau mereka porsi iklan lbh besar & nama toko kecil, kalau saya sarankan nama Toko perbesar & kampanye kecil. Kurang menonjol dong? Gunakan prinsip brand identity di atas. 


7. Mau lebih ekstrem? 
Angkat isu bahwa penggunaan spanduk sbg media kampanye mencemari lingkungan, anda akan meruse spanduk bekas kampanye jd kerajinan yg bermanfaat & pemberdayaan.

Lha berrti kampanyenya belakangan dong? 
Yup, tp gagasan itu akan jd bahan pemberitaan, di situ kampanye anda ha ha paham?!

Sekian dulu, sampe ketemu di artikel selanjutnya. Sampai jumapa salam kteatif.

Nandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Silahkan Komentar Disini :