Ngebet pengin ke Jepang (semangat cinta & outodidak)

10.52



.…Pasca sebuah acara nasional di Jakarta (tepatnya bogor) saya berkenalan dengan salah seorang pesertanya dari daerah malang, tepatnya mahasiswa unibraw, ada sesuatu yang membuat tetarik dengan orang ini yang mengawali pertemanan kami, yaitu, ini orang pinter bahasa jepang, saya pikir ini sesuatu yang bisa disebut nilai tambah dalam diri seseorang. Dalam perjalanan waktu selain sharing ada beberapa agenda bisnis juga yang kami lakukan. Tapi kali bukan tentang seperti apa orang itu yang akan saya ceritakan karena ini bukan diari kali…


    Tetapi lebih kepada bagaimana saya melihat dari sudut pandang yang lain lain yang kemudian menemukan sebuah teory yang saya coba teory-kan dalam dunia usaha. Bahwa orang ini ternyata belajar bahasa jepang lebih banyak outodidak, motivasinya karena pernah bercita-cita ingin ke jepang, selain itu kalau ditanya all about jepang mungkin lebih banyak tahu dari pada orang yang pernah di sana, yang lebih unik lagi sampai hal-hal tentang terkecil detail dari jepang. Sesekali pernah iseng ngajak ngobrol tentang superhero jepang…jangan salah walau cewek tapi paham juga.dan banyak juga temen2nya yang berkebangsaan jepang mulai dari facebook sampai sebuah NGO yang ia masuk kesana juga karena motivasi jepangnya itu,.

  Tetapi sekali lagi ini bukan tentang curhat...yang ingin saya korelasikan adalah Keterbatasan orang ini tentang akses dan pengetahunnya sesuatu yang diinginkan tidak membatasi langkahnya. Bahkan dari situ bisa membawanya dalam sebuah pencapaian prestisus dari kebanyakan orang yang bisa jadi bergelut dalam bidangnya.

   Kadang motivasi orang berwirausaha beragam, tetapi jarang yang dimulai dari yang yang ia suka dan ia paham, kebanyakan karena alasan uang yang berlebih atau kecukupan modal maka apapun bisalah dijadikan usaha, akan tetapi karena ia tidak cinta dan paham maka yang terjadi adalah ketika menemui kendala bahkan jatuh maka dengan cepat gulung tikar atau cari dan anti usaha yang lain.

   Dan karena bukan hal yang dicintai dan disukai maka pengetahuan yang dimiliki sebatas pengetahuan umum, sangat disayangkan. Saya lebih salut dengan orang orang yang membuka usaha karena kepahaman dan kecintaan walaupun itu bukan bidang ilmu yang pernah dipelajari, karena ini akan berpengaruh terhadap seberapa lama kita mampu bertahan dan bergelut dengan tantangan persaingan pengembangan usaha kita, dalam sebuah pertemuan dengan seorang pengusaha salon muslimah disemarang yang kini juga sudah membuka francise beliau mengatakan bahwa scara umum orang akan mengalami masa penurunan semangat dalam menggeluti usahanya ketika di tahun ke-2, dengan kata lain apabila seseorang mampu bertahan sampai tahun kedua usahanya insyallah usaha itu akan mempu bertahan dan berkembang.

  Selain itu addedvalue atau nilai pluss juga harus kita miliki dalam menjalankan usaha dan strategi-strategi khusus yang korelasinya akan lebih dekat dengan orang-orang yang membangun kecintaan daam usaha yang digeluti nya.

  Mungkin agak abtraks teory saya agar lebih mudah dipahami akan saya berikan beberapa contoh. Saya mahasiaswa fakulltas peternakan secara teori umum maka kebanyakan orang akan menyarankan sebaiknya bekerja atau membuka usaha dalam dunia peternakan. Tetapi tidak menutup kemungknan saya membuka usaha dalam bidang lain. Kenyataan lain bahwa saya lebih punya kecenderungan suka dunia desain grafis dan souvenir, nilai lebih saya ada pada kepahaman tentang dunia desain, kreativitas dan jaringan di dunia souvenir hingga akhirnya saya mampu menghasilkan berbagai karya grafis yang layak jual, inovasi dan ide tentang produk souvenir dan strategi pengembangan usaha dalam bidang ini. Akhirnya saya pilihlah usaha ini sebagai pilihan dalam berwirausha.

   Kalau saya memaksakan sesuai bidang saya bisa jadi bisa dikatakan bunuh diri atau dalam bahasa yang lebih realistis butuh tenaga lebih. Tetapi bukan kemudian saya punya alasan meninggalkan core bidang saya, jalan yang saya ambil bahwa itu bagian pendidikan dan Ilmu yang harus saya kuasai dan dalam rangkaian goal setting hidup, saya menempatkan cita-cita membuat peternakan dan koperasi penyedia bahan pakan dan obat-obatan ternak setelah saya sukses mencari modal dengan usaha yang bersumber pada hoby dan nilai pluss saya.

  Semangat ini juga tentang motivasi kita mau belajar dan berusaha lebih walau dluar hal yang kita lakukan sehari-hari agar kita bisa memempunyai kemampuan itu.Contoh lain seorang teman yang dulunya jurusan teknik lingkungan kini ia memilih usaha sebagai penyedia perlengkapan naik gunung dan jasa bimbingan serta pelatihan hal-hal tentang naik gunung dan pecinta alam . karena di sana ia lebih banyak tahu dan paham.

Pada akhirnya ini hanya teory yang bisa saya rekomendasikan sebagai refereansi anda, keputusan tetap ada pada tangan anda. Setidaknya anda sudah mempelajari pengalaman orang lain yang berguna sebagai pertimbangan.

Semoga bermanfaat

Salam Kreative :)

saya Nandarart


Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Silahkan Komentar Disini :