catatan si nandar dari twitter #1

04.24
Kultwit pakar Branding pak Subiakto +Subiakto Priosoedarsono twiiter: @subiakto
tentang BRANDING


1. BRAND hanya dibutuhkan utk bisnis jangka panjang. Utk bisnis jangka pendek anda cukup punya produk

2. Utk bisnis jangka panjang anda butuh Marketing-Skill. Utk bisnis jangka pendek anda cukup punya Sales-Skill

3. Jadi BRAND sama dgn Marketing? Tidak. Brand tidak ada dlm Marketing-Mix

4. Lalu BRAND itu apa?

5. BRAND bukan produk

6. BRAND bukan Logo

7. BRAND bukan Merek

8. BRAND bukan packaging atau kemasan

9. BRAND bukan Iklan

10. BRAND bukan promosi. Bonus atau hadiah

11. BRAND bukan pameran

12. BRAND bukan sosmed. Twitter, Facebook atau Instagram

13. BRAND adalah hubungan emosi antara konsumen dgn produk anda melalui pengalaman pertamanya yg berkesan

14. LOGO adalah bentuk visual yg menjadi tanda dari pengalaman pertama yg berkesan

15. SLOGAN adalah kata2 yg menggambarkan manfaat yg didapat lewat pengalaman kobsumen

16. PRODUK memberi manfaat FISIK. Lewat produk konsumen dapat APA.

17. BRAND memberi manfaat EMOTIONAL. Karena itu lewat brand konsumen menjadi SIAPA

18. BRAND itu ibarat CINTA. Pandangan pertama dan pengalaman pertama harus menimbulkan kesan yg tak terlupakan

19. Krn itu harus bs hadirkan emosi, excitment, ekspektasi, passion, surprise pd pengalaman pertama konsumen dgn produk anda

20. Bila anda mampu menghadirkan emosi to the max pd pengalaman pertama, itu adalah awal dari branding pada konsumen

21. Seperti halnya anda yg gak bakalan lupa nama cowok atau cewek yg memberi ciuman pertama hehehe

22. Jadi branding itu di awali dgn sebuah death-kiss of a product

23. Sebagai BRAND-builder anda hrs punya visi kedepan tanpa batas. Krn BRAND dibutuhkan utk business jangka panjang

24. Malah dlm banyak kasus BRAND masih hidup meski produknya sudah mati. Polaroid, Sakura Film, Odol, dll

25. Kalau sebatas BRAND dlm konteks product-branding masih sederhana. Masih bisa diatasi dgn produk, promosi atau trik2 lain

26. Kalau sdh bicara PERSONAL-BRAND agak sedikit rumit mengingat produknya adlh manusia. Faktor like-dislike dominan.

27. Kalau utk product-brand toolsnya manfaat, utk Personal-Brand toolsnya adalah issue utk menciptakan brand

28. Belum lagi kalau mau jadi CITIZÈN-BRAND, PLACE-BRAND dan bahkan CITY-BRANDING

29. 10 thn lalu PERSONAL-BRAND fibangun berdasarkan KOMPETENSI orangnya.

30. Sekarang personal-Brand dibangun melalui manajemen ISSUE utk menutupi kekurangan kompetensinya

ARTIKEL Terkait:
1.  2. Kisah Sukses Branding Indomie di bulan ramadhan, kultwit oleh pak Subiakto
2. Branding for UKM, kultwit oleh pak Subiakto

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Silahkan Komentar Disini :