Apa yang Harus dilakukan ketika bisnis "sepi" ?

23.03

     Hai..sobat apa kabar februari ini? semoga makin keren aja ya :)
tahukah sobat dalam bisnis juga dikenal istilah "musim" sebagaimana kita mengenal musim hujan dan musim kemarau he..he.. salah satu istilah yang populer adalah "Peak Season" dan "Low Season"
   
    Peak season biasanya istilah untuk menggambarkan di mana bisnis sedang on fire lagi laris manis banget dimana omzet dan lamba ada di puncaknya. Sebagai contoh misal berjualan kue kering peak seasonnya pada puasa dan lebaran. Sedangkan low season sudah pasti kebailkannya yaitu dimana sebuah bisnis berada di situasi omzet dan laba dititik terendah sepi-sepinya nya lah begitu kurang lebih. Misalnya bisnis makanaan yang di sekitar kampus yang hanya mengandalkan pasar terbesar mahasiswa biasanya pas liburan bakal turun drastis.

  Nah mengapa judulnya saya kasih tanda petik untuk memberikan penjelasan bahwa salah satu indikator bisnis dikatakan sehat apabila ketika di low season ia tetap mampu memenuhi pengeluaran pokok atau oprasional (gaji-operasional). Dan pada umumnya bisnis yang mengalami low season ini adalah bisnis yang mempunyai pasar dengan prilaku pada musim tertentu banyak melakukan belanja dan pada musim tertentu kurang melakaukan belanja.

  Oke kita masuk pada pembahasan apa saja yang bisa kita lakukan di saat kedua season itu, akan lebih banyak yang low season yah pembahasannya yuksss..

   Apabila di peak season gak ngapain-ngapain juga sudah banyak omzet dan laba sudah pasti gedhe akan tapi gak boleh terlena juga. Justru lagi di peak season kita harus memaksimalkan agar makin maksimal diantaranya :

- Tetap menjaga kualitas produk dan pelayanan 
  ketika ramai pembeli maka jangan smapai jadi alesan untuk pelayan yang       gak maksimal

- Menjaga stok produk 
  sudah tahu bakal ramai pembeli maka stok produk harus mencukupi gak lucu   kan pas banyak yang mau beli tapi stok gak ada.

Berikutnya sekarang masuk pada low season menurut saya ada 2 usaha besar yang bisa dikategorikan ketika menghadapi low season yang pertama usaha menjaga suistanable omzet dan laba artinya ketika segmen pasar utama sedang sepi transaksi harus tetap ada yang beli diantaranya dengan;

- Membuat Promo
  agar customer tertarik belanja bisa dengan membuat promo diskon misalnya,   memang konsekuensinya untung per itemnya berkurang tapi kalau jumlah       produk yang dijual  bisa diperbesar maka hasilnya kan sama besar :)

- Mencari segmentasi pasar lain yang bukan pasar utama yg punya musiman,     biasanya prosentasi jumlah customer yang tidak dipengaruhi musim itu kecil   tapi biasanya jumlah nilai transaknya besar dan tidak bergantung musim.

- Mencari Proyek 
  ada salah satu teori mengatakn bisnis yang bagus adalah bisnis yang punya   pemasukan retail yang bisa diandalkan untuk cashflow harian dan                   proyek yang sifatnya dalam kurun waktu tertentu insidental.

next selain itu momen low season juga sebenarnya "aji mumpung" apalagi untuk bisnis yang punya rutinitas tinggi yaitu saatnya untuk perbaikan internal diataranya

- Evalusi program-program yang sudah berjalan serta menetapkan strategi apa   yang kan disiapkan untuk kembali ke peak seaon

- Evaluasi internal bisnis tentang SDM, administrasi dan lain

- Beres dan rapikan kantor atau outlet mumpung lagi sepi order bisa buat dekorasi ulang kantor misalnya biar nanti pas rami lagi sudah rapi dan customer nyaman :)

itu diantara tips-tips menghadapi peak dan low season mungkin diantara penbaca ada yang berpendpat beda atau punya tips yang lain monggo di share

semoga bermanfaat :) 

saya nanadar



Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Silahkan Komentar Disini :